Matematika, kok hal ini bisa terjadi?

gambar cuma ilustrasi yang didapatkan dari mbag google

Hal ini saya dari cerita Ayah saya yang menonton acara dialog interaktif di TV.

Dalam dialog itu membahas tentang sains yang katanya ilmu pasti. Lalu dalam dialog itu ada sebuah soal matematika yang sederhana, namun tidak ada ahli yg ada saat itu bisa membuktikan kepastian dan keilmiahannya.

Mau tau apa itu? coba deh kita fikirkan sama –  sama matematika sederhana ini.Ada 3 orang yang berencana membeli sesuatu, katakanlah ayam. Tiga orang ini sepakat untuk patungan uang Rp.25.000/orang dan terkumpulah uang senilai Rp.75.ooo. Kemudian uang tersebut diserahkan kepada calo untuk membeli ayam dan setelah ayam dibeli ternyata harga ayam cuma Rp.70.000. Uang tersisa Rp.5.000, dari sisa uang ini Rp.2.000 diberikan untuk calo sebagai upah dan Rp.3000 dibagi kembali oleh 3 orang ini. Jadi sekarang 3 orang ini anggaplah patungan uang Rp.24.000/orang. Tapi masalahnya ada setelah kita melakukan hitung – hitungan dengan uang ini. Kalau 3 orang ini cuma mengeluarkan uang senilai Rp.24.000 berarti uang yang terkumpul adalah Rp.72.000 dan ditambah upah calo Rp.2.000 menjadi Rp.74.000. LHOOO KOK BISA??? padahal uang tersebut awalnya Rp.75.000, kemana kah yang Rp.1.000?

Mari kita hitung lagi.

25.ooo x 3 = 75.000

lalu terpakai 70.000, jadi 75.000 – 70.000 = 5000

uang yang tersisa 5.000 lalu di pecah lagi

5.000 – 2.000 = 3.000 / 3 = habis.

kalau 3 0rang itu patungan 25.000/orang dan mendapatkan kembalian 1000/orang maka mereka terhitung cuma mengeluarkan uang 24.000. dan kalau dikali 3 sama dengan 72.000, lalu ditambah dengan 2.000 akan menjadi 74.000.

Kok bisa terjadi ya?

 

 

30 respons untuk ‘Matematika, kok hal ini bisa terjadi?

  1. Haha… Baru pertama ketemu soal yang begini.
    Denuzz coba jawab ya, semoga masalah terselesaikan… 🙂

    Uang untuk membeli ayam = Rp 70.000
    Jadi, satu orang menyumbang uang untuk satu ekor ayam sebesar Rp.70.000/3 = Rp.23.333,33

    Uang untuk membayar upah calo = Rp.2.000
    Jadi, satu orang menyumbang uang untuk upah calo sebesar Rp.2.000/3 = Rp.666,67

    Dengan demikian, satu orang total uang yang dikeluarkannya adalah sebesar Rp.23.333,33 + Rp.666,67= Rp.24.000

    Total uang yang dikeluarkan oleh mereka bertiga adalah Rp.24.000 x 3 = Rp.72.000

    Jadi, sisa uang adalah Rp.75.000 – Rp.72.000 = Rp.3.000

    Gak ada yang aneh kan?
    Soal itu yang bikin pusing, karena ngapain masukin lagi uang upah calo dalam perhitungan Rp.72.ooo. Upah calo kan sudah termasuk secara otomatis ke sana.

    Yang jadi masalah, ahli mana yang gak bisa jawab nih soal? Kalopun ada yang gak bisa jawab, belum “ahli” artinya… Ini cuma tebak-tebakan yang memerlukan logika…

    Semoga jawaban Denuzz bener dan bisa memuaskan yang lagi penasaran…

    Salam sayang dari BURUNG HANTU… Cuit… Cuit… Cuit…

    1. iya itu kalau dibalik kan.. itu diambil dari sisi uang terpakai ditambah sisa. tapi kalau dihitung kembali dari belakang kayak di posting ntuh, ya jdi hilang 1000. 😦 aneh juga sih.. ane aja mpe bingung…

  2. dulu tebakan ini pernah ngetrend di kalangan mahasiswa, dan saya termasuk salah satu yang ga bisa njawab 😀

    *maaf jika saya lancang memajang nama blok ini di link blog saya

    1. hal besar bermula dari hal kecil, koruptor mungkin awalnya ya nyuri – nyuri uang seribu rupiah dulu, nanti lama – lama nyuri uang seribu dolar 🙂

  3. kok kenapa di tambah 2000 , kan untuk calo 2000
    72000 – 70000= 2000 dan 2000nya kan untuk calo jadi habis jadi apaan seeh maksudnya. keknya ga ada yang aneh dah.kalo iuranya 25 ya wajar dapet seribu …
    jadi yang mumet yang mana , ga ada kan

  4. Hahaha… Pada keblinger lo pada… Itu pertanyaan salah kaprah…

    25.ooo x 3 = 75.000

    lalu terpakai 70.000, jadi 75.000 – 70.000 = 5000

    uang yang tersisa 5.000 lalu di pecah lagi

    5.000 – 2.000 = 3.000 / 3 = habis.

    Iya emang bener… Itungannya.. Tapi ente salahnya
    24 dikali 3 = 72.000 seharusnya di kurangi dengan upah calo 2000.. Bukan di tambah.. Karna terpakai 70.000
    Jadi..
    24 x 3 = 72.000
    72.000- Terpakai 70.000= Sisa 2000 Dan di kurangi lagi upah calo 2000 = 0

Tinggalkan komentar