kemerdekaan palsu dan demokrasi tipu tipu

zombie-hands-1440x2560Naskah proklamasi yang dibacakan pada tanggal 17 agustus 1945 lalu telah menyi’arkan bahwa indonesia telah merdeka. namun pasca proklamasi itu, indonesia masih saja melakukan peperangan fisik, baik itu sebagai usaha mempertahankan kemerdekaan, pembebasan irian barat, maupun peperangan intern yang terjadi karena terjadi perbedaan idealisme.

Setiap tahunnya 17 agustus selalu diperingati sebagai hari yang sakral dan keramat bagi bangsa ini sebagai simbolis untuk mengenang perjuangan para pahlawan yang memperjuangkan kemerdekaan bangsa ini dari jajahan berbagai bangsa yang lebih maju. Sejalan dengan sejarah yang telah terjadi pada negeri ini, penjajahan di negeri ini masih terus terjadi.

Penjajahan pasca proklamasi yang kini terjadi kian hari kian di tutupi agar semakin buram dan tak terlihat sehingga yang nampak hanya keberhasilan dan kebaikan. Ironisnya penjajahan yang terjadi saat ini di indonesia, tidak lagi antar bangsa, namun antar saudara sebangsa yang seyogyanya harus bahu membahu berjuang melanjutkan amanat para pejuang masa lalu.

Jika saat sebelum proklamasi dikumandangkan indonesia dijajah oleh bangsa yang SDM nya lebih maju. saat inipun sama, banyak warga indonesia masih terjajah oleh segelintir orang yang punya SDM lebih maju. Tentu saja penjajahan ini berupa politik dan iming – iming yang akhirnya secara tidak langsung menguntungkan pihak penjajah dan harapan kedepannya pihak terjajah tidak sadar bahwa telah dirugikan dan dikorbankan.

Melihat fakta ironis tersebut, kita dapat berkaca pada berbagai kejadian di negeri ini. Banyak masyarakat berteriak menagih janji calon pemimpin yang sebelumnya dengan penuh cinta mengumbarkan janji manis dan serangan fajarnya kepada masyarakat dan serta merta menjadi sibuk pada urusan luar biasa tak terduga pasca terpilih.

Kejadian lain yang baru baru ini terjadi di lingkungan penulis adalah tentang sengketa tanah antara perusahaan sawit PT. BKI dan warga desa bararawa kecamatan pematang karau, kabupaten barito timur. Dimana dalam kasus ini warga berteriak meminta hak nya sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Kronologinya setiap kali ada warga masyarakat mengaku mempunyai tanah dan akan menjualnya kepada pihak perusahaan, maka dengan mudahnya “orang” perusahaan meminta keterangan kepada yang bersangkutan tentang letak tanah, maka transaksi akan langsung dilakukan setelah pihak perusahaan mengkonfirmasi tentang lokasi dan ukuran tanah tanpa perlu adanya pihak – pihak lain yang memang seharusnya terlibat dalam transaksi jual beli tanah sesuai peraturan yang berlaku. Transaksi pembebasan lahan seperti kejadian itulah yang menjadi awal mula sengketa tanah dimana saat ada warga yang mengaku tanahnya telah dirampas sepihak dan komplain kepada perusahaan dengan harapan mendapatkan ganti rugi atas penggarapan lahan tersebut, maka perusahaan dengan wajah bloon tak bersalah mengaku telah membeli lahan tersebut dengan bukti berupa surat keterangan tanah. Sontak hal seperti ini menciptakan sengketa rumit yang ujung – ujungnya masyarakatlah yang rugi karena dalam penggugatan masyarakat tidak punya power yang mumpuni untuk menggoyahkan pilar keadilan yang dipegang pihak terkait.

Sejauh ini sengketa sudah terjadi selama kurang lebih 2 tahun dengan berbagai tuntutan yang telah dilayangkan dengan harapan adanya tanggapan, namun sengketa yang telah berjalan lama ini masih terus saja melakukan perluasan lahan. Hal ini menunjukan betapa tidak berharganya suara masyarakat tanpa adanya backing dari pihak kuat seperti pemerintah daerah.

Barito Timur sang matahari terbit

ha-zaMungkin kata – kata “Manuwu” atau berarti tampan yang di berikan untuk Barito Timur bukan hanya sekedar kata, namun memiliki makna yang dalam dan luas bagi Kabupaten yang berdiri di tahun 2002 lalu setelah resmi melepaskan diri dari Kabupaten induknya Barito Selatan.

Sekedar flashback kembali ke tahun 2002, semua warga Bartim (Barito Timur) pasti akan berkata “begitu banyak perubahan”Yeah, thats right, bahwa begitu banyak perubahan. Jika dulu yang kita lihat hampir seluruh wilayah Bartim hanya dipenuhi dengan hutan, kini menjadi pemukiman modern padat penduduk dengan kesehjateraan penduduk yang juga jauh lebih baik.

Adalah Drs. H. Zain Alkim, Bupati pertama Kabupaten Barito Timur yang langsung dengan penuh semangat membangun Barito Timur.

Lanjutkan membaca Barito Timur sang matahari terbit

Lomba Menulis 10 Tahun Bartim Membangun

Dalam rangka menandai awal keberadaan www.ha-za.info,  kami akan mengadakan lomba menulis dengan tema “10 Tahun Bartim Membangun”. Karya tulis berupa penjelasan atau laporan tentang pembangunan di Barito Timur yang dipimpin oleh Drs. H. Zain Alkim sebagai Bupati. Adapun ketentuan lomba adalah sebagai berikut.

KETENTUAN LOMBA

Peserta lomba:

  • Peserta adalah seluruh warga Negara Republik Indonesia yang memiliki kemampuan menulis secara bertanggung jawab dan peserta dibagi dalam kategori Peserta Lokal dan Peserta Nasional
  • Peserta Lokal adalah peserta yang tinggal di Wilayah Kabupaten Barito Timur
  • Peserta Lokal dibagi menjadi 2 kategori yaitu Lokal Umum Usia 17th keatas dan Lokal Kelompok Umur Usia 13 s/d 17 tahun.
  • Peserta Nasional adalah seluruh Warga Negara Republik Indonesia.
  • Peserta lokal memiliki peluang untuk ikut tingkat lokal dan nasional

Lanjutkan membaca Lomba Menulis 10 Tahun Bartim Membangun

budaya bahasa di bartim

logo barito timur
bartim barito timur

Barito Timur atau bartim terletak di Provinsi kalimantan tengah dan merupakan salah satu kabupaten termuda dan paling berpotensi. tapi dari itu semua kita tidak boleh melupakan kebudayaan di Bartim ini, terutama bahasa. Seperti salah satu kabupaten di kalteng ini(maaf saya lupa apa) yang sudah membudayakan bahasa dayak ngaju di kabupaten tersebut sebagai bahasa umum agar menjadi khas kabupaten tersebut.

BarTim adalah kabupaten dengan mayoritas penduduk dayak maanyan, tapi yang aneh adalah beberapa sekolah di Bartim ini justru mengajarkan bahasa dayak Ngaju di dalam pelajaran muatan lokal. Sehingga hal ini sangat kurang pas, terima kasih untuk PAK BUDI yang sudah menyadarkan saya waktu pelajaran TI, dan hal ini patut kita rubah dengan gerakan reformasi(hehehe,*lebay*) 😀 😛 🙂 , tapi hal ini memang benar, soalnya ga nyambung kalau mayoritas bahasa maanyan, tapi yang di ajarkan malah Ngaju atau bahasa daerah lainyya.

terima kasih, semoga bisa menyadarkan kita semua.

barito timur (bartim)

mari kita membangun bartim

Barito timur atau bartim adalah salah satu kabupaten termuda di kalimantan tengah, dan sebagai kabupaten termuda bartim sudah mengalami kemajuan yang sangat pesat dibanding kabupaten pemekaran lainnya di kalteng ini.

Bartim memiliki potensi yang sangat luar biasa, tapi hanya saja potensi itu belum di gali secara optimal. ya mungkin ini karena bartim masih muda dan terus berjalan menuju kedewasaan. dan saat ini kita semua sebagai generasi muda bartim sedang membantu bartim menuju kedewasaan.

Dan dalam menuju kedawasaan tersebut anak muda bartim harus mendapatkan bimbingan dari orang – orang yang sudah berpengalaman dalam hal ini, jadi mohon bimbingan dan dukungan kepada yang sudah banyak makan asam garam.

oh iya lupa ni, ngasih tau tentang objek wisata bartim, di antarnya yaitu, liang saragih, liang ayah, liang setangkai, rumah betang dll. dan dari semua ini yang paling membuatku tertarik adalah ketiga liang tersebut, terutama liang ayah dan saragih, soalnya menurut cerita yang di kasih  tau oleh guru guru adn orang rua, terutama pa Haringka(guru pkn saya) bahwa kalau di telusuri liang ayah itu akan sampai ke tajung tabalong(kalsel). lau liang stangkai, pernah ada cerita bahwa ada orang yag pernah tersesat di liang setangkai ini selama 2 tahun dan hanya makan , makanan yang ada disitu, lalu saat keluar sudah berada di daerah muara teweh(barut).

jadi sebenarnya bukan hal mustahil potensi yang ada di bartim ini akan mendunia dan menjadi keajaiban dunia. misalnya liang saragih dan setangkai mungkin bisa menjadi jalur akses transportasi tanpa batas yang menghubungkan seluruh kalimantan dan pusatnya di BARTIM………….. KERRRREN KAN?????????????????

Lanjutkan membaca barito timur (bartim)